Santri Daar El Manshur Mengikuti Lomba INVITASI OPEN SELEKDA TAPAK SUCI KOTA DEPOK

 


    DAAR EL-MANSHUR Mengutus beberapa santri untuk mengikuti perlombaan INVITASI OPEN SELEKDA TAPAK SUCI KOTA DEPOK   yang di selenggarakan oleh Tapak Suci Kota Depok 083  ,dilaksanakan pada tanggal 26-27 Maret 2022.




Alhamdulillah  kami sangat bersyukur atas prestasi yang di capai oleh  santri- santri yang berhasil meraih kejuaaraan yaitu :


invitasi


🥇Emas invitasi

1. Ahmad haikal roem

2. Zaky akmal

3. Ahmad fathoni

4. Satria abizar


🥈 Perak invitasi

1. Muhammad afif afkar

2. Hafidzul Arsyad

3. Dika putra. 

4. Ibadurahman 


Untuk yang selekda mewakili Tapak suci depok akan melanjutkan tingkat wilayah Tapak suci se Jawa Barat 


Emas🥇

1. Hengky ( Ibrahim) 

2. Sailendra

3. Muhammad jundi makarim

4. Muhammad ayyasy rizqullah

5. Ali farhan mubhin


Alhamdulillah dengan ini mendapat kan juara umum 3 kategori selekda remaja ✨



Segenap keluarga pondok pesantren Daar El Manshur Sangat bersyukur dan bangga atas prestasi yang diraih. Kita semua begitu mengapresiasi atas kemenagan mereka dan mengucapkan Barakallah kepada  mereka atas prestasi yang sudah di raih.

Semoga prestasi ini  dapat menjadi awal akan keberhasilan di masa yang akan datang,dan menjadi wasilah ,meningkatkan semangat santri-santri yang lain untuk terus berkarya dan berprestasi.

Pesan motivasi  Abbi  Abbi Lutfi Zulkarnain S. Ag.,M.E.Sy kepada santri-santri nya yang selalu menjadi salah satu dorongan  adalah "Kesuksesan tidak cukup hanya  dengan bermodalkan mimpi besar. Kita juga butuh ilmu untuk mencapainya, kita butuh kesungguhan untuk mewujudkannya. "  



Jazakumullah khairan katsiran

Share:

Keberhasilan adalah dari Tindakan

 


Keberhasilan adalah dari Tindakan

Semua orang mutlak menginginkan sebuah keberhasilan atau kesuksesan, namun tidak semua orang bisa meraih keinginan atau impian-nya. Apakah kita sudah berusaha maksimal untuk meraihnya?. Mengambil atau meninggalkan kesempatan adalah pilihan, kita bisa mengambil kesempatan dan melakukan usaha yang lebih baik, dan begitu pula sebaliknya.

Biarlah hidup mengalir apa adanya, berusaha harus tapi jangan ambisional berlebihan, karena Allah tetap yang menentukan, kita sebagai manusia hanya bisa merencanakan. Yang harus kita lakukan adalah berambisilah dalam menggapai ridha dan cinta Allah.

Ada 3 kepercayaan atau keyakinan yang harus kita lakukan untuk menggapai keberhasilan, yaitu:

1.     Percaya bahwa Allah akan menolong kita.

Ketika kita berkeyakinan dan percaya kepada Allah , segala sesuatu yang sedang di hadapi itu akan terasa mudah, karena pikiran adalah senjata ampuh untuk mengubah masa depan. Allah selalu bersama dengan prasangka hambanya, jangan sampai kita negatif thinking. Setiap manusia selalu dan pasti akan di hadapkan dengan yang namanya sebuah masalah, tetapi setiap orang akan berbeda dalam menanggapinya. Sebenarnya masalah yang datang bukanlah untuk menjatuhkan tapi menguji sampai mana kita mampu bertahan ketika ada masalah banyak yang sampai bunuh iri karena keimanan nya yang kurang, mereka putus asa dengan keadaan nya mereka merasa yang paling banyak masalah dan rintangan, padahal semua punya masalah namun dengan porsinya masing- masing.Diri kita adalah hasil dari pemikiran kita sendiri, siapapun diri kita saat ini sehingga sebesar apapun rintangannya kita tidak akan gentar lagi. Kita akan lebih semangat berani, pantang menyerah.

2.     Percaya diri sendiri

Setiap orang memiliki kelebihan dan kekurangan masing-masing, jangan ingin seperti orang lain, jangan ingin berambisi melakukan yang memang bukan jalurnya. Tapi jadilah  diri kita sendiri, percayalah kalau kita yang terbaik dan selalu bisa jadi bintang dengan cara kita sendiri. Tinggalkan yang tidak kita sukai, tidak usah bebani hati,lakukan sesuai kata hati,buktikan dan buktikan. Kita tidak perlu menjadi siapa-siapa, jadilah manusia yang apa adanya dan jadikan selalu diri kita itu bintang dimanapun kita berada.

Dan siapapun kamu saat ini tidaklah penting untuk di permasalahkan, tidak mengapa jika kita terlahir dari keluarga yang sederhana, yang harus kita pikirkan atau permasalahkan adalah keaadaan dimasa depan.

Orang yang masih takut gagal artinya mereka tidak pernah sadar bahwa gagal adalah bagian dari tumbuh dewasa.

3.     Percaya pada tujuan yang akan kita raih dan percaya bahwa peluang itu selalu ada.

Lihatlah dalam kehidupan ini, banyak orang yang tau apa yang seharusnya di kerjakan,tetapi sedikit sekali yang mengerjakan, berhentinya seseorang dari aktivitas adalah kelalaian, kekosongan adalah musuh yang mematikan dan kesenggangan adalah sebuah kemalasan.

Kehidupan ini akan selalu melahirkan sesuatu yang baru, keinginan, hasrat, dan kehendak bagi perubahan. Kita tidak akan menemukan pulau-pulau yang baru tanpa bersedia meninggalkan pantai untuk jangka waktu yang sangat panjang. Jadi intinya bila kita berhasrat untuk berjaya atau sukses janganlah Cuma memandang tangga, namun belajarlah untuk menaiki tangganya.

Dibuat Oleh : Lisna Novianti Sofyana

 

Share:

Ciptakan dan Bangun Kebiasaan Baru Dikala Pandemik Covid 19

Ciptakan dan Bangun Kebiasaan Baru Dikala Pandemik Covid 19



Sampai saat ini bukan hanya di Indonesia tapi di seluruh dunia masih diselimuti dengan pandemik covid 19, yang memaksa umat manusia mau tidak mau beradaptasi dengan cepat terhadap perubahan. Terdapat dampak yang ditimbulkan sebagian terpuruk, namun ada juga yang terbangkit dengan adanya pandemik covid 19 ini. Namun, dibalik itu semua terlepas dari dampak yang kita rasakan terpuruk atau terbangkit akan selalu ada hikmah yang Allah titipkan bagi manusia yang berfikir dan bersyukur.

Salah satu dampak yang nyata dari pandemik kali ini diantaranya, banyak digitalisasi beberapa sektor yang memudahkan para pekerja bisa menunaikan tugasnya di rumah (Work From Home), sektor pendidikan yang mewajibkan siswa siswi  menjalankan pembelajaran dalam jaringan yang bisa di akses dari rumah, serta mahasiswa mahasiswi yang harus menjalankan perkuliahan jarak jauh sehingga bisa mendapatkan pelajaran meskipun raganya tidak pergi ke kampus.

Dampak dari kebanyakan di rumah, ada beberapa orang yang menjadi bahagia dan ada juga yang merasa suntuk karena memang fassion mereka, yang mendapatkan sumber kebahagiaan ketika berada di luar rumah. Namun, bagi orang orang yang merasa suntuk di dalam rumah, bukan berarti ketika di rumahkan menjadi jalan yang buntu tanpa ada harapan. Akan selalu ada hikmah yang datang bagi orang yang bersyukur. Salah satu hikmah dengan dirumahkannya kita, maka akan banyak waktu luang yang tersedia yang bisa digunakan untuk melakukan hal hal bermanfaat. Salah satu diantaranya yakni menciptakan dan membangun kebiasaan baru.

Terkait menciptakan kebiasaan baru, banyak orang yang hanya mampu menjalankan kebiasaan tersebut selama 1 sampai 3 hari, bahkan jarang sekali yang mencapai seminggu. Terlepas dari beberapa kendala tersebut, ada beberapa tips bagaimana kiat kiat menumbuhkan kebiasaan baru.

Tips pertama buatlah kebiasaan baru tersebut terasa ringan dan menyenangkan. Setiap hari manusia disuguhkan pilihan pilihan, dan otak manusia akan memilih hal hal yang menyenangkan. Maka untuk membangun kebiasaan baru, buatlah kebiasaan baru tersebut terasa ringan dan menyenangkan. Misalnya, setiap pukul 06.00 pagi akan melakukan jogging selama 1 jam. Dalam kurun waktu 1 – 3 hari mungkin kita bisa memaksakan, namun kesananya akan terasa berat dan lebih enak duduk santai sambil ngopi. Untuk bisa tetap melanggengkan kebiasaan tersebut, buatlah targetan minimal pada pukul 06.00 pagi memakai sepatu olahraga dan keluar dari rumah. Dengan begitu, proses penumbuhan kebiasaan baru tersebut akan terasa menyenangkan.

Tips kedua buatlah runtutan kebiasaan. Selain membuat kebiasaan baru terasa ringan dan menyenangkan, buat juga kebiasaan baru tersebut diruntutan dengan kebiasaan yang telah ada. Sehingga muncul suatu keharusan dalam diri, untuk melaksanakannya. Runtutan kebiasaan tersebut bisa seperti ini, ketika bangun beranjak dari tempat tidur maka saya akan bersih bersih ke toilet kemudian akan bergegas menggunakan sepatu jogging dan pergi keluar rumah. Setelah pulang jongging saya akan melakukan sarapan pagi dengan makanan yang sehat dan bergizi, dan seterusnya sampai runtutan itu mengantarkan kita menjelang tidur. Runtutan kebiasaan tersebut selain membantu menumbuhkan kebiasaan baru, juga melatih diri untuk selalu disiplin dalam manajemen waktu, sehingga akan terhindar dari kebiasaan menunda nunda dan membuang buang waktu.

Untuk tips yang ketiga, maafkanlah kealpaan yang pertama, dan jangan biarkan kealpaan kedua mengikuti. Allah menciptakan makhluk hidup tidak ada yang sempurna begitupun manusia, bahkan manusia tempatnya salah dan khilap. Jadi dalam proses penumbuhan kebiasaan tidak ada yang sempurna pasti semua waktu dikerjakan, adakalanya beberapa hari atau waktu kita lupa menjalankan. Maka maafkanlah kesalahan pertama tersebut, dan cegah diri untuk melaksanakan yang ke dua. Jika kesalahan tersebut lebih dari satu waktu dan berturut turut maka kita telah gagal. Karena pengulangan kesalahan kedua kalinya itu telah membuktikan kegagalan kita, dan harus diulang kembali dari nol, proses pertumbuhan kebiasaan tersebut.

Itulah 3 tips terkait menciptakan dan menumbuhkan kebiasaan baru yang bisa di terapkan. Semoga dengan adanya pandemik ini bisa banyak menumbuhkan kebiasaan baru yang baik.

Dibuat oleh : Lisnaeni, Mahasiswi STEI SEBI


Share:

Hadirnya Melengkapi

 

Hadirnya Melengkapi

Lisna Novianti S

Sejatinya setiap muslim mencintai ketaatan, hanya saja terkadang kita masih di selimuti dengan rasa malas yang setiap hari rasa itu semakin mengikis kecintaan kita, membiarkan hawa nafsunya menjadi ratu atas dirinya, terlena akan nikmatnya dunia yang sementara, memilih kalah dalam medan perjuangan mempertahankan keimanan, hingga tidak sadar keimanan di diri terus memudar. Di ibaratkan seperti perang kita harus terus menerus ikhtiar dalam perjuangan, tidak boleh lalai, lengah, meski musuh tidak terlihat oleh kasat mata. Jika kita terus membiarkan malas dan nafsu larut begitu saja maka itu dapat menghancurkan amalan kita. Kekalahan yang akan membuat kita kehilangan arah, futur dan kemudian iman luntur.

Futur merupakan penyakit yang menggrogoti saat seseorang sedang berjuang dalam ketaatan, hingga ia kehilangan semangat, merasa begitu lelah, dan puncaknya adalah menarik diri dari ibadah. Mungkin barangkali bukan kita tidak bisa istiqomah, tapi memang kita tidak mau istiqomah. Maka hadirlah mentoring keislaman sebagai wasilah kita dalam berikhtiar mempertahankan ketaatan kita kepada Allah SWT. Sampai kapan kita harus mentoring? Sampai maut memisahkan kita, karena menuntut ilmu itu tidak ada batasan, kalau pun nanti kita sudah tua, tetap menuntut ilmu itu adalah kewajiban, berharap syurga tapi tidak pernah menuntut ilmu agama adalah kemustahilan.

Selama ini ketaatanmu penuh, imanmu utuh, tapi beberapa hari kemudian keduanya mulai terganggu. Maka Pembekalan ruhiyah itu sangat penting bagi diri kita,untuk selalu mendekatkan diri kepada Allah SWT. Bukan, bukan berarti ini menuntutmu untuk menjadi manusia sempurna tanpa cela, tanpa dosa, bukan begitu. Karena memang kita tidak mampu menjadi manusia seperti itu, tapi Allah berikan kita pilihan mau terus tenggelam dalam keburukan atau kembali pada jalan kebaikan. Belajar dan istiqomahlah selalu sungguh inilah jalan yang akan menerangi jalanmu ketika kamu terjebak dalam kebodohan dan keputusasaan.

Mentoring keislaman hadir dalam kehidupan kita . mentoring keislaman adalah kegiatan pendidikan menuntut ilmu dan pembinaan agama islam dalam bentuk pengajian kelompok kecil yang di selenggarakan rutin tiap pekan dan berkelanjutan. Biasanya dalam satu kelompok itu terdiri dari 3-10 orang, dengan di bimbing oleh seorang pembina atau mentor. Kegiatan ini sering disebut juga dengan dakwah secara lansung. Sudah cukup menjadikan malas sebagai teman, saatnya untuk bangkit mengejar impian,yang penting bagi kita adalah Allah meridhoi perjalanan ini, sebab tanpa Allah mana bisa jiwa kecil ini bertahan diantara kepungan badai badai kehidupan. Kita sandarkan segalanya hanya kepada Allah, sebab kita hanyalah manusia yang memiliki kekuatan terbatas, sedangkan Allah tidak.

pendidikan karakter itu harus ada seiring dengan lahirnya sistem pendidikan Islam karena pendidikan karakter itu merupakan ruh dari pada pendidikan Islam itu sendiri. Pendidikan Islam itu merupakan sebuah sistem.Penanaman nilai-nilai, etika, moral atau akhlak, dan norma mampu membentuk manusia menjadi makhluk yang memiliki sifat kemanusiaannya. Sifat inilah yang kemudian hendaknya diimplementasikan dalam kehidupan. Dengan seperti ini, tumbuh pribadi yang taat hukum dan memiliki moralitas yang tinggi. Sikap ini lah yang membawa manusia pada peningkatan harkat dan martabatnya.

Peran orang tua pun dalam pengoptimalan pendidikan karakter pada anak dapat menggunakan tahapan usia, seperti Tauhid (dimulai sejak 0-2 tahun) Adab (5-6 tahun) Tanggung jawab diri (7-8 tahun) Caring-Peduli (9-10 tahun) Kemandirian (11-12 tahun) Bermasyarakat (13 tahun ke atas) merujuk pada term yang diasumsikan sebagai penjelasan dari pendidikan karakter tersebut, yaitu QS. Luqman ayat 17. Lalu orang tua dan guru bisa membuat suatu program kolaborasi, yakni guru maupun orang tua dapat bekerjasama untuk membangun karakter anak dengan mengontrol aktivitas kesehariannya ketika di rumah maupun di luar kegiatan sekolah.

Oleh karena itu kita perlu selalu mencharger diri kita, HP saja setiap batrainya habis, itu pasti harus selalu di charger . Apalagi kita seorang manusia yang pasti adakalanya iman kita sedang naik atau turun. Itulah mengapa kita memerlukan mentoring untuk selalu melengkapi ketidak sempurnaan yang ada pada diri.

Wallahu a’lam Bissowab

 

 

Share:

Santri Berprestasi Mengikuti Seleksi PopWil Tingkat Kota Depok

 


 

Depok 20 Desember 2021

Senin 20 desember 2021, telah di laksanakan seleksi popwil tingkat kota depok bertepatan di Padepokan PSHT Cilodong,

Dalam pelaksaan seleksi popwil, Ponpes Daar El Manshur mengirim sebanyak 8 santri untuk mengikuti ajang tersebut ,di antaranya : Henky juninra liu,Muhammad shandi yudha,Muhammad nur aji dan albie Nugroho mereka adalah perwakilan dari santri putra, sedangkan perwakilan santri putri  adalah ira khairunnisa,Ririn,siti basmah dan siti farah fadya,kegiatan tesebut berjalan  selama 2 hari yang di mana mereka di dampipngi oleh ust adi,ust saefuulah dan usth lisna.


Alhamdulillah dari beberapa santri putra/I sudah mengikuti ajang seleksi popwil ini dengan baik,di antaranya santri putra yang Bernama Henky juninra liu berhasil menembus final dengan kategori tanding kelas A Remaja dan bertemu afzalul yang berasal dari SMPN 1 Depok,Setelah partai final di lakukan alhamdulillah hengky berhasil mendapat apa yang ia inginkan yakni menjadi juara 1 dalam kategori tanding kelas A (39-43 Kg)

 

 

Share: