PONDOK PESANTREN DAAR EL MANSHUR SABET 4 MENDALI KEJURWIL TAPAK SUCI SE-JAWA BARAT



Santri Ponpes Daar El Manshur berhasil sabet 4 mendali Kejuaraan Wilayah (Kejurwil)  Tapak Suci se-Jawa Barat. Kejurwil Tapak Suci Remaja tahun 2022 digelar di GOR Pondok Pesantren Pagelaran III, Subang. Kompetisi ini diikuti oleh atlet-atlet dari 25 Kota/kabupaten se-Jawa Barat.


Pada Kejurwil Tapak Suci ini, santri Ponpes Daar El Manshur berhasil meraih 4 mendali  dengan rincian 1 mendali emas dan 3 mendali Perak. Mereka adalah :

Kelas tanding A Remaja (Mendali emas) :

1.      Hengky Juninra Liu (Boim)

Kategori Seni ganda bersenjata (mendali Perak) :

1.      Muhammad Jundi Makarim

2.      Sultan Khalifah Putra

Ketegori seni trio tangan kosong :

1.      Muhammad Jundi Makarim

Adi Setiyawan, pelatih tapak suci sekaligus guru olahraga di Ponpes Daar El Manshur menjelaskan bahwa tekad dan konsiten santri untuk meraih juara merupakan kunci keberhasilan mereka.

“Setiap hari para santri berlatih untuk mempersiapkan kejuaraan ini. Selain fisik, mental pun kita persiapkan dan Alhamdulillah merekapun memiliki semangat dan tekad yang kuat untuk meraih prestasi di kejuaraan tersebut.” Jelas Adi.

pimpinan pondok pesantren Daar El Manshur  Luthfi  Zulkarnain S.Ei., M.E.Sy. atau yang dikenal Abi Luthfi, memberikan nasihat kepada seluruh santri untuk selalu menjunjung sportifitas dalam ajang perlombaan atau kejuaraan apapun.

“Hal yang paling penting ketika mengikuti  suatu perlombaan atau kejuaraan bukanlah menjadi juara satu, dua atau tiga, melainkan sportifitas. Kenapa? Karena percuma kalau mendapatkan juara tapi nggak menjunjung sportifitas tidak ada nilainya.” Jelas abi Luthfi. (28/8)

Semoga dengan prestasi yang telah diraih ini menjadi pembangkit semangat sekaligus motivasi untuk  semua santri agar terus konsisten dalam berlatih agar bisa menyongsong prestasi yang membanggakan dengan menjujung sportifitas.

Share:

Islamic Book Fair 2022


DAAR EL-MANSHUR telah Melaksanakan kegiatan IBF (Islamic Book Fair)  dan study tour ke Museum Kehutanan dan museum Satria Mandala. Yang di laksanakan  tanggal 4  Agustus  2022. 



Alhamdulillah kita berangkat dengan menggunakan 4 Bus pariwisata , dan satu mobil kendaraan dari pondok , total 5 kendaraan yg berangkat.




Rute perjalanan antara santri Ikhwan dan akhwat itu berbeda, rute pertama santri Ikhwan itu ke IBF terlebih dahulu dilanjut ke museum kehutanan, sedangkan akhwat ke museum Satria Mandala terlebih dahulu baru setelah itu ke IBF , Para santri juga para asatatidz, pengurus begitu antusias mengikuti kegiatan IBF ini , Alhamdulillah acara ke IBF  berjalan dengan lancar.


Alhamdulillah dengan adanya acara IBF ini insyaallah bisa menambah pengetahuan untuk santri , dan menanamkan cinta baca/buku kepada santri.

Ilmu itu ada di mana-mana, pengetahuan di mana-mana tersebar, kalau kita bersedia membaca, dan bersedia mendengar." - Felix Siauw

Akhirul kalam ,

Jazakumullah Khairan Katsiran

Share: